Skip to Content
Loading...
KUA Balongpanggang
KUA Balongpanggang
Online
Assalamualaikum, sobat religi
Ada yang bisa dibantu?

FGD & Assessment Program PEU KUA

FGD dan Assessment Program PEU KUA Balongpanggang bersama YDSF

FGD & Assessment Program PEU KUA Balongpanggang: Kolaborasi KUA dan YDSF untuk Pemberdayaan Petani Umat

Balongpanggang, Gresik — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balongpanggang terus memperkuat kiprahnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion) dan Assessment Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU KUA) yang berfokus pada sektor pertanian. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Aula KUA Balongpanggang, bekerja sama dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF).

PEU KUA KUA Balongpanggang YDSF Pemberdayaan Petani

Sinergi KUA dan YDSF untuk Umat

Program ini merupakan bagian dari inisiatif PEU KUA yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis keagamaan dan kearifan lokal. Kegiatan FGD dan assessment ini menjadi tahap awal dalam pemetaan potensi dan kebutuhan petani di wilayah Kecamatan Balongpanggang.

Dari pihak YDSF, hadir tiga perwakilan yaitu Mas Alvin, Pak Ismail, dan Pak Wahib yang memimpin sesi diskusi dan asesmen lapangan. Mereka berdialog langsung dengan para penerima manfaat untuk menggali informasi mengenai kondisi pertanian, tantangan yang dihadapi petani, serta peluang pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

“Kami berharap sinergi antara YDSF dan KUA ini bisa menjadi model pemberdayaan umat yang berkelanjutan. Tidak hanya memberi bantuan sesaat, tapi membangun kapasitas masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Mas Alvin dari tim YDSF.

Peran Penyuluh Agama dan Masyarakat

Dari pihak KUA Balongpanggang, kegiatan ini turut melibatkan para penyuluh agama: Pak Syaifur, Pak Nawawi, dan Bu Titik yang mendampingi langsung proses asesmen. Mereka berperan sebagai jembatan antara program dan masyarakat, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai kebutuhan lapangan dan nilai-nilai keislaman.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 10 penerima manfaat dari kalangan petani di wilayah Kecamatan Balongpanggang turut hadir dan mengikuti sesi diskusi. Para peserta aktif menyampaikan pandangan serta berbagi pengalaman seputar tantangan pertanian, mulai dari keterbatasan alat produksi, modal, hingga akses pasar hasil panen.

Langkah Awal untuk Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan

Melalui program PEU KUA ini, diharapkan muncul model kolaborasi antara lembaga keagamaan, lembaga sosial, dan masyarakat untuk menggerakkan ekonomi umat berbasis sektor produktif, khususnya pertanian. KUA Balongpanggang berkomitmen menjadikan hasil FGD dan assessment ini sebagai dasar penyusunan program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Ringkas Kegiatan
📍 Aula KUA Kecamatan Balongpanggang
📅 Selasa, 21 Oktober 2025
🎯 Fokus: Pemberdayaan Ekonomi Umat (Sektor Pertanian)
🤝 Kolaborasi: KUA Balongpanggang × YDSF
👥 Peserta: 10 Petani Penerima Manfaat

Kegiatan ini menegaskan bahwa KUA bukan hanya sebagai lembaga pelayanan keagamaan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan umat. Dengan dukungan YDSF dan sinergi masyarakat, program PEU KUA diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi kehidupan ekonomi masyarakat Balongpanggang.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?