Bimwin XX KUA Balongpanggang: Cegah Toxic Relationship, Bangun Pernikahan Sehat

Balongpanggang, Gresik — Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan kepada calon pengantin, Kantor Urusan Agama (KUA) Balongpanggang kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 09 September 2025 di Aula KUA Balongpanggang dengan mengangkat tema “Toxic Relationship vs Healthy Marriage.”

Acara dibuka oleh Muhammad Edy Zainuddin, S.Ag. selaku Kepala KUA Balongpanggang. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kesiapan calon pengantin tidak hanya sebatas administratif, tetapi juga mental, emosional, spiritual, dan keterampilan dalam mengelola hubungan rumah tangga.

“Pernikahan bukanlah sekadar seremoni atau ikatan lahir semata, melainkan sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen, kesabaran, serta kemampuan untuk mengelola perbedaan. Melalui bimbingan ini, kami berharap pasangan calon pengantin mampu menghindari pola hubungan yang toxic dan bersama-sama membangun keluarga yang sehat,” ungkap Muhammad Edy Zainuddin.

Materi dan Pemateri

• Nur Habibah – PLKB Balongpanggang
  Materi: Mengenali tanda-tanda hubungan tidak sehat (toxic relationship) dan membangun hubungan sehat penuh kasih sayang, saling menghargai, dan saling mendukung.
• M. Nawawi – Penyuluh Agama Islam
  Materi: Keluarga sakinah dari perspektif agama; pentingnya komunikasi, musyawarah, dan nilai spiritual dalam membangun rumah tangga yang kokoh.
• Romadhon – Penghulu KUA Balongpanggang
  Materi: Aspek hukum dan tanggung jawab suami istri dalam pernikahan, serta pemahaman akad nikah sebagai ikatan suci.

Antusiasme Peserta

Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka. Para calon pengantin aktif mengajukan pertanyaan tentang perbedaan karakter, menjaga keharmonisan pasca menikah, hingga cara menghindari konflik berlarut. Jawaban para narasumber memberikan wawasan praktis sekaligus motivasi untuk siap mengarungi rumah tangga.

Antusiasme peserta tampak hingga akhir kegiatan. Banyak dari mereka mengaku mendapatkan pengetahuan baru yang relevan dan aplikatif, khususnya tentang cara membedakan hubungan yang sehat dan tidak sehat dalam kehidupan berumah tangga.

Melalui kegiatan ini, KUA Balongpanggang berharap setiap pasangan calon pengantin tidak hanya siap menjalani akad nikah, tetapi juga siap mengarungi kehidupan rumah tangga dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang kuat. Program Bimwin ini menjadi langkah nyata untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.